Banyak cara mudah yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan Bumi kita ini yang mana terdiri dari hal-hal yang sederhana. Meskipun sederhana, namun jika dipraktekkan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, dapat memberikan efek yang signifikan dalam usaha penyelamatan lingkungan hidup.
Semakin hari bumi dan
lingkungan yang kita tempati semakin memburuk kualitasnya. Degradasi lingkungan ini terus terjadi
dan cenderung meningkat karena kekurang-pedulian manusia sehingga kerap
melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang ramah lingkungan. Sikap kurang peduli
ini kerap kali diiringi persepsi bahwa untuk melakukan penyelamatan lingkungan
dibutuhkan hal-hal besar dan spektakuler. Padahal dengan hal-hal sepele,
sederhana, dan kecil, kita dapat turut serta dalam upaya penyelamatan
lingkungan hidup.
Apa saja hal-hal kecil,
sederhana, dan mudah yang bisa kita lakukan untuk turut menyelamatkan
lingkungan atau paling tidak mencegah kerusakan semakin parah. Inilah tujuh hal
sederhana dan mudah yang bisa dicoba oleh setiap orang, kapan pun, dan di mana
pun.
1. Hemat Listrik
Hemat dalam konsumsi
listrik menjadi salah satu tindakan bijak yang bisa kita lakukan dengan mudah.
Meskipun terlihat sepele, menghemat listrik akan memberikan dampak yang besar
terhadap penyelamatan lingkungan hidup, terutama di Indonesia. Pertama, Indonesia
merupakan negara yang ‘miskin’ listrik. Dan yang kedua, 80 persen sumber energi
listrik di Indonesia masih bergantung pada energi berbahan fosil, bukan energi
terbarukan. Semakin tinggi penggunaan energi berbahan fosil akan
semakin meningkatkan pemanasan global.
2. Hemat Air
Meskipun Indonesia
menjadi negara dengan sumber daya air yang melimpah tetapi nyatanya belum mampu
memanajen air secara baik. Hampir setiap musim penghujan, berkah air justru
menjadi musibah banjir sedangkan di musim kemarau memunculkan musibah
kekeringan di berbagai daerah. Belum lagi ditambah dengan pencemaran
airyang marak mulai dari sungai hingga laut. Cara Menghemat Air
di Rumah dan Membuat Sumur Resapan serta Membuat Biopori, yang pernah di tulis
Alamendah’s Blog, bisa menjadi sumber inspirasi untuk turut serta menyelamatkan
lingkungan dengan jalan berhemat air.
3. Hemat Kertas
Bahan utama pembuatan
kertas adalah pohon. Dibutuhkan 1 batang pohon untuk membuat 15 rim kertas
ukuran A4. Padahal hampir 70% bahan baku kertas diambil dari hutan. Dengan
ilustrasi tersebut saja bisa kita bayangkan dampak bagi penyelamatan lingkungan
yang bisa kita berikan saat kita mau berhemat dalam pemakaian kertas.
4. Menanam Pohon
Pohon menyerap
karbondioksida dan menghasilkan oksigen rata-rata 1,2 kg perhari/batang. Dan
manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas sebesar 0,5 kg perhari/orang. Pohon
juga menyerap dan menyimpan air hujan untuk menghidari banjir dan menjadikannya
sebagai air tanah, cadangan air hingga musim kemarau tiba. Pohon juga menjadi
habitat bagi berbagai organisme yang membentuk keseimbangan alam dengan jaring-jaring
makanannya. Berbagai manfaat pohon tersebut menempatkan kegiatan menanam pohon sebagai salah satu bentuk
nyata dalam menyelamatkan lingkungan.
5. Kurangi Pemakaian
Plastik
Plastik dibuat dari bahan
yang tidak ramah lingkungan. Ketika sudah tidak terpakai dan menjadi sampah
menjadi benda yang membutuhkan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai oleh tanah.
Sehingga plastik yang kita gunakan hari ini akan terus memberikan dampak
negatif pada lingkungan, bahkan setelah kita meninggal sekalipun. Mengurangi
pemakaian plastik berarti ikut serta dalam penyelamatan lingkungan.
6. Kurangi Penggunaan
Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor
menjadi salah satu sumber pencemaran udara terbesar. Di
samping itu juga menjadi pemicu pemanasan global. Kendaraan bermotor di
seluruh dunia diperkirakan menghasilkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahun dan
terus meningkat dari tahun ke tahun. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
bisa dilakukan dengan beralih menggunakan kendaraan non motor (seperti sepeda)
saat bepergian jarak dekat, atau memilih moda transfortasi umum (masal) saat
bepergian jauh.
7. Terapkan 3 R
Dengan berbagai
aktifitasnya, manusia sulit rasanya berpisah dengan sampah. Baik sampah organik
maupun non-organik sama-sama menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan mulai
dari pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran laut, hingga pemanasan global
sebagai akibat terlepasnya gas-gas dalam proses pembusukan sampah. Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi
pilihan paling masuk akal untuk meminimalkan sampah. Reuse atau menggunakan
kembali barang yang masih bisa dimanfaatkan, reduce atau mengurangi segala
sesuatu yang mengakibatkan sampah, serta recycle atau melakukan daur ulang sampah.
Itulah tujuh hal
sederhana dan mudah yang jika dilakukan akan memberikan dampak yang signifikan
terhadap penyelamatan lingkungan hidup dan menghidarkan kerusakan lingkungan. Hingga kini, bumi masih
menjadi satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh manusia, perlu kepedulian
dari kita semua untuk turut menyelamatkannya agar bumi tetap bisa dihuni dengan
nyaman oleh kita, anak-anak kita, hingga cucu dan cicit kita kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar